1. Kompresi
Rasio kompresi dinaikkan menjadi 12,8 : 1 dengan menggunakan Pertamax Plus.Caranya bisa dengan head silinder 0,5 mm saja. Porting dapat diubah menyesuaikan kemauan.
|
kop CBR 250 + porting polish |
2. Noken as
Kuncinya performa 4 tak ada di permainan durasi kem dan clearance klep. Kem ex diatur membuka di 75º sebelum TMB (titik mati bawah) dan menutup di 45º setelah TMA (titik mati atas). Sementara kem in membuka 45º sebelum TMA dan menutup di 71º setelah TMB. Lift kem in maupun ex dibikin 5 mm. Kalau dihitung, durasi kem ex adalah 75º + 180º + 45º = 300º dan in 45º + 180º + 71º = 296º. Itu dihitung setelah klep menekan 1 mm. Overlapnya sekitar 97º. Clearance klep in dan ex antara klep yang satu dengan lainnya (in dan ex masing-masing ada 2 klep) dibuat beda lewat shim-nya. Untuk klep in, satunya dibikin 0,10 mm dan lainnya 0,15 mm. Sedang klep ex, satunya dibuat celah 0,20 mm dan lainnya 0,25 mm.
|
setting noken as |
3. Knalpot
Leher pipa diganti dengan pipa berdiameter 35 mm, dengan silincer produk CLD.
|
knalpot freeflow CLD |
4. Pengapian
ECU diganti dengan jenis stand alone keluaran API Tech agar kucuran bensin dan timing pengapian bisa diadjust sesuai permintaan mesin. Untuk timing pengapian, bisa diset mulai 15º sebelum TMA dan paling maju sampai 40º sebelum TMA. Limiter dipatok di 13 ribu rpm.
|
ECU programmable |
Title :
Korek Balap Honda CBR 250 Standar
Description : 1. Kompresi Rasio kompresi dinaikkan menjadi 12,8 : 1 dengan menggunakan Pertamax Plus.Caranya bisa dengan head silinder 0,5 mm saja. Por...
Rating :
5